Blogger

Rabu, 19 Maret 2014

Cara Menghilangkan Virus Shortcut

Virus Shortcut/Ramnit adalah virus yang paling sukses menyebar di tahun 2011, dengan kemampuan update layaknya program antivirus Ramnit berhasil mengecoh system scanner program antivirusVirus yang muncul akhir bulan Januari 2011 ini mempunyai kemampuan untuk menginjeksi file yang mempunyai ekstensi EXE dan DLL baik berupa file program aplikasi maupun file system Windows. cukup jelas penjelasan virus shortcut langsung aja disini saya akan berbagi trik cara membersihkan virus shortcut tanpa antivirus di komputer , flasdisk anda. berikut saya memberi contoh untuk membersihkan virus shortcut di flashdisk  :

1. buka RUN pada komputer anda

2.ketik cmd kemudian Ok / Enter

3.Masuk ke drive Flashdisknya misalnya di drive D (tergantung drive flashdisknya muncul )dengan cara ketik D:  lalu enter

4. Ketik  attrib -s  -r  -h  /s  /d  lalu enter iitu perintah untuk mengembalikan folder yang terkena virus shortcut

5.kemudian lihat folder asli anda kembali lagi tinggal hapus aja folder shortcut anda

sumber : http://programmkomputer.blogspot.com/p/cara-membersihkan-virus-shortcut-tanpa.html

Masalah Disk boot failure

saat saya dan teman saya bertugas memperbaiki komputer, sebetulnya hal ini tidak biasa saya lakukan, tugas yg akan saya kerjakan adalah komputer yang dibawakan ke saya untuk diperbaiki semuanya mengalami gejala yang sama yaitu tidak bisa Booting dengan pesan Disk Boot Failure, Insert System Disk and Press Enter.

Jika diamati dengan baik, masalah yang sering muncul pada software ternyata ada 3 kelompok besar.
1. Proses POST (Power on Self Test) tidak jalan sempurna, sehingga tidak bisa masuk ke proses operating system.
2. Proses no 1 diatas baik tetapi boot operating system tidak sempurna sehingga kita tidak bisa sampai ke desktop.
3. Proses 1 dan 2 sempurna hingga ke desktop, tetapi ada sebagian program berjalan tidak sempurna atau tidak bisa jalan sama sekali.

Boot System
Boot system adalah suatu fasilitas yang dibuat pada saat instalasi partisi harddisk dan digunakan untuk proses loading pertama kali pada suatu sistem operasi, misalnya Windows. Boot system disimpan di cluster pertama atau sering disebut master boot record. Kita bisa membuat boot system selain pada harddisk dengan menggunakan sebuah disket 3½ inci HD. Kita juga bisa membuat disk boot menggunakan CD dengan menggunakan software  Namun, kita tetap membutuhkan disket start up untuk memasukkan sistemnya ke CD.

Proses POST (Power On Self Test)
1. Ketika tombol power pada komputer (CPU) ditekan maka proses POST segera dimulai.
2. Jika semua level tegangan sudah dalam kondisi yang semestinya, power suplai mengirim sinyal power good. Waktu normal yang dibutuhkan dari power on sampai muncul poivergooc/antara 0,1-0,5 detik.
3. Sebuah chip timer yang menerima sinyal power good akan mengirimkan sinyal reset kepada mikroprosesor (CPU).
4. CPU akan menjalankan program BIOS yang tersimpan di dalam ROM. BIOS akan melakukan pemeriksaan kondisi memori dan semua peralatan yang dihubungkan ke komputer. BIOS juga akan memeriksa drive A.
5. Jika di dalamnya terdapat disket yang berisi DOS, BIOS akan menjalankan program DOS tersebut.
6. Program yang bertugas membaca program DOS dari disket dan menyimpannya ke dalam RAM adalah BOOTSTRAP LOADER. Istilah BOOTSTRAP LOADER diambil dari ungkapan to pull one self up the bootstrap. Program ini biasanya disimpan di dalam ROM. Program ini akan mendapatkan kontrol begitu komputer dinyalakan. Program akan mengambil sistem operasi dari disk ke memori hingga bank switch ROM-nya sampai off lagi. Dengan demikian. kontrol dari sistem akan dialihkan ke sistem operasi.
7. Jika komputer sudah berjalan, program BOOTSTRAP LOADER ini dapat diaktifkan kembali dengan menekan reset. Jika tidak terdapat disket di dalam drive A. Komputer akan beralih memeriksa harddisk yang terpasang di komputer. DOS akan dibaca dari harddisk.
8. Jika pada drive A tidak terdapat disket dan tidak ada harddisk yang terpasang, BIOS akan menampilkan pesan Insert Disk Operating System. Komputer akan mengidentifikasi sistem I/O dengan mengaktifkan BOOTSTRAP LOADER. Jika status I/O dalam keadan normal, proses akan dilanjutkan dengan melacak modul transiet yaitu file IO.SYS, MSDOS.SYS dan COMMAND.COM.
9. Jika identifikasi ini berjalan normal, modul transiet akan menempati area di internal memori (RAM). File IO.SYS dan MSDOS.SYS sifatnya hidden (tidak terlihat pada direktori disket). IO.SYS, MSDOS.SYS dan COMMAND.COM bisa disebut sebagai file boot. Jika salah satu file ini tidak ada, komputer tidak bisa dioperasikan.
10. Jika tidak ditemukan file IO.SYS dan MSDOS.SYS, pesan yang akan ditampilkan di layar adalah Non-System Disk or Disk Error, Replace and Strike Any Key when Ready. Bisa juga muncul pesan Disk Boot Failure, Insert System Disk and Press Enter.
11. Jika proses no 10 di atas berjalan normal maka komputer akan segara memasuki jendela selamat datang dari Operating System.

Terkadang terdapat kesalahan kecil membuat kita bingung dan putus asa, ada beberapa solusi jika menemukan keadaan seperti ini:
1. Periksa kabel HDD kemungkinan ada yang kendor atau lepas jika perlu copot dan pasang kembali.
2. Periksa tegangan Power supply.
3. Masuk ke BIOS dan periksa apakah HDD nya terdetek? jika iya maka kemungkinan terjadi Bad sector.
4. Jika semua yang disebut di atas sudah ok namun problem anda belum juga solved ada kemungkinan anda install ulang OS. Dari 4 komputer yang saya tangani hampir bersamaan terdapat satu komputer yang masuk kategori ini dan lebih parah dari ini HDD ini selalu gagal ketika di Format dan gagal juga di install ulang OS nya. Dan jika anda menghadapi problem seperti ini jangan putus asa tapi lepas HDD dan pasang di komputer lain.
5. Format HDD ini dari komputer lain dengan menggunakan software Low Level Formatwaktu yang anda butuhkan untuk menggunakan software ini memang relative lama tergantung kapasitas HDD anda. biasanya antara 3 sampai 6 jam.
6. Jika sudah pasang kembali HDD anda dan install.
NB: - periksa kabel ATA komputer anda
     - jumper kabel yg menyambung ke harddisk 
       seperti anda clone

sumber : http://ruangan-it.blogspot.com/2013/03/mengatasi-masalah-disk-boot-failure.html

Cara Menambahkan Back Link Gunadarma


Cara menambahkan back link Gunadarma seperti diatas adalah sebagai berikut.
 1. Login pada blogger anda.
 2. Pilih Rancangan (design)
 3. Pilih elemen halaman
 4. Tambah gadget (add gadget)
 5. PIlih HTML/JavaScript
 6. Copy paste script berikut :
    
     <br />
<div align="center">
<a href="http://www.gunadarma.ac.id/" target="_blank"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQ6SS_DUtkHarzC3meNrkv9yB-BLo6BwM1Cm3JOtzmsgnEHNbg6QxYbkZNCW9zbMq6IqWnGjdgG521uFE16xoLD-oeEAa_mt5U2c5YHJcOivt_POe1qty3kX7JOoqONlG5cOkyexNXiynK/s110/gunadarma.jpg" width="110" height="108" /></a>
<br /><br />
<div align="center">
<a href="http://v-class.gunadarma.ac.id/" target="_blank"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghLoZ6iczY9GYNTGwW7lfzNBuChahjfELe431EK3VeFX-plnOYZzvdp-ApOVsp8Ee82ZneXZPjd9CyyWCEI9GjE-3ystSRqA5ietNDGj85hHsm81Mx-SV6DY07NsBqXRSPTKPbdzDAKI6O/s132/vclas.jpg" width="132" height="43" /></a>
<br /><br />
<div align="center">
<a href="http://studentsite.gunadarma.ac.id/" target="_blank"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyiAUnXtSCAxWpo0YSAimQg3OL_i2AhcF-8531_TAM-6Neblj2ZGdFV5Mf0xxnLHMs0MzMkN8ykpDXzY2FRka8toLBPqQ7lmgM_jvtPzzH7Z45fAF674mOFIfw2_PKrqcOYMpHVocx7o3W/s130/SS.jpg" width="130" height="54" /></a>
<br /><br />
<div align="center">
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/" target="_blank"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhH1qX2zu0nTLwLUqXXVsD_ZiIw_did_o4dgrm2W6LXxaF5DBEe-0pYOuMBPwe2V6gHc3ly7lRG1IIes_lXc3mMO54p0r5DfAqOpQ-DSY6yiwNY8qCnGJnvchO7ASAJNQ4eriN8tN1MvGB/s130/elearning.jpg" width="130" height="33" /></a>
<br /><br />
<div align="center">
<a href="http://library.gunadarma.ac.id/" target="_blank"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-_lyXnGyYBsJk1u6EySomQwZQO_CHOVLkRWz9HX2YBVIojWfzKwwD2DvBo1c7gwirFNhUcqOodfAGrA2ELydP5xIJWuhtkS4QUlSEwdC50PQNDl7IVMo93UUe77CGZ2V-vQbKk83QNbog/s150/perpus.jpg" width="150" height="30" /></a>
<br /><br />
<div align="center">
<a href="http://student.gunadarma.ac.id/" target="_blank"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvlaA5uxJnZSp3Nk87v2SEEMGltKI_aIf-2S2Wp_vLu9ca8VH05u70pEgRIns7jIU9hlw9dEb8G4fDRb_NWqd2aZuDxnJJZNO5cDv7OJQwlxPy_MdmozdingOdkst3EU3UYJItVvg8EeA1/s200/portofolio.jpg" width="200" height="47" /></a>
<br /><br />
</div></div></div></div></div></div>


 7. Simpan, kemudian lihat hasilnya

sumber : http://yudha444.blogspot.com/2012/04/menambahkan-gunadarma-back-link-pada.html

Senin, 17 Maret 2014

Contoh Kasus Cybercrime

Seiring dengan perkembangan teknologi Internet, menyebabkan munculnya kejahatan yang disebut dengan Cybercrime atau kejahatan melalui jaringan Internet. Adanya Cybercrime telah menjadi ancaman stabilitas, sehingga pemerintah sulit mengimbangi teknik kejahatan yang dilakukan dengan teknologi komputer, khususnya pada jaringan internet.

Contoh kasus di Indonesia

Pencurian dan penggunaan account Internet milik orang lain . Salah satu kesulitan dari sebuah ISP (Internet Service Provider) adalah adanya account pelanggan mereka yang “dicuri” dan digunakan secara tidak sah. Berbeda dengan pencurian yang dilakukan secara fisik, “pencurian” account cukup menangkap “userid” dan “password” saja. Hanya informasi yang dicuri. Sementara itu orang yang kecurian tidak merasakan hilangnya “benda” yang dicuri. Pencurian baru terasa efeknya jika informasi ini digunakan oleh yang tidak berhak. Akibat dari pencurian ini, penggunan dibebani biaya penggunaan acocunt tersebut. Kasus ini banyak terjadi di ISP. Namun yang pernah diangkat adalah penggunaan account curian oleh dua Warnet di Bandung.

Membajak situs web . Salah satu kegiatan yang sering dilakukan oleh cracker adalah mengubah halaman web, yang dikenal dengan istilah deface. Pembajakan dapat dilakukan dengan mengeksploitasi lubang keamanan. Sekitar 4 bulan yang lalu, statistik di Indonesia menunjukkan satu (1) situs web dibajak setiap harinya. Hukum apa yang dapat digunakan untuk menjerat cracker ini?

Probing dan port scanning . Salah satu langkah yang dilakukan cracker sebelum masuk ke server yang ditargetkan adalah melakukan pengintaian. Cara yang dilakukan adalah dengan melakukan “port scanning” atau “probing” untuk melihat servis-servis apa saja yang tersedia di server target. Sebagai contoh, hasil scanning dapat menunjukkan bahwa server target menjalankan program web server Apache, mail server Sendmail, dan seterusnya. Analogi hal ini dengan dunia nyata adalah dengan melihat-lihat apakah pintu rumah anda terkunci, merek kunci yang digunakan, jendela mana yang terbuka, apakah pagar terkunci (menggunakan firewall atau tidak) dan seterusnya. Yang bersangkutan memang belum melakukan kegiatan pencurian atau penyerangan, akan tetapi kegiatan yang dilakukan sudah mencurigakan. Apakah hal ini dapat ditolerir (dikatakan sebagai tidak bersahabat atau unfriendly saja) ataukah sudah dalam batas yang tidak dapat dibenarkan sehingga dapat dianggap sebagai kejahatan?
Berbagai program yang digunakan untuk melakukan probing atau portscanning ini dapat diperoleh secara gratis di Internet. Salah satu program yang paling populer adalah “nmap” (untuk sistem yang berbasis UNIX, Linux) dan “Superscan” (untuk sistem yang berbasis Microsoft Windows). Selain mengidentifikasi port, nmap juga bahkan dapat mengidentifikasi jenis operating system yang digunakan.

Virus . Seperti halnya di tempat lain, virus komputer pun menyebar di Indonesia . Penyebaran umumnya dilakukan dengan menggunakan email. Seringkali orang yang sistem emailnya terkena virus tidak sadar akan hal ini. Virus ini kemudian dikirimkan ke tempat lain melalui emailnya. Kasus virus ini sudah cukup banyak seperti virus Mellisa, I love you, dan SirCam. Untuk orang yang terkena virus, kemungkinan tidak banyak yang dapat kita lakukan. Akan tetapi, bagaimana jika ada orang Indonesia yang membuat virus (seperti kasus di Filipina)? Apakah diperbolehkan membuat virus komputer?

Denial of Service (DoS) dan Distributed DoS (DDos) attack . DoS attack merupakan serangan yang bertujuan untuk melumpuhkan target (hang, crash) sehingga dia tidak dapat memberikan layanan. Serangan ini tidak melakukan pencurian, penyadapan, ataupun pemalsuan data. Akan tetapi dengan hilangnya layanan maka target tidak dapat memberikan servis sehingga ada kerugian finansial. Bagaimana status dari DoS attack ini? Bayangkan bila seseorang dapat membuat ATM bank menjadi tidak berfungsi. Akibatnya nasabah bank tidak dapat melakukan transaksi dan bank (serta nasabah) dapat mengalami kerugian finansial. DoS attack dapat ditujukan kepada server (komputer) dan juga dapat ditargetkan kepada jaringan (menghabiskan bandwidth). Tools untuk melakukan hal ini banyak tersebar di Internet. DDoS attack meningkatkan serangan ini dengan melakukannya dari berberapa (puluhan, ratusan, dan bahkan ribuan) komputer secara serentak. Efek yang dihasilkan lebih dahsyat dari DoS attack saja.

Kejahatan yang berhubungan dengan nama domain . Nama domain (domain name) digunakan untuk mengidentifikasi perusahaan dan merek dagang. Namun banyak orang yang mencoba menarik keuntungan dengan mendaftarkan domain nama perusahaan orang lain dan kemudian berusaha menjualnya dengan harga yang lebih mahal. Pekerjaan ini mirip dengan calo karcis. Istilah yang sering digunakan adalah cybersquatting. Masalah lain adalah menggunakan nama domain saingan perusahaan untuk merugikan perusahaan lain. (Kasus: mustika-ratu.com) Kejahatan lain yang berhubungan dengan nama domain adalah membuat “domain plesetan”, yaitu domain yang mirip dengan nama domain orang lain. (Seperti kasus klikbca.com) Istilah yang digunakan saat ini adalah typosquatting.

IDCERT ( Indonesia Computer Emergency Response Team). Salah satu cara untuk mempermudah penanganan masalah keamanan adalah dengan membuat sebuah unit untuk melaporkan kasus keamanan. Masalah keamanan ini di luar negeri mulai dikenali dengan munculnya “sendmail worm” (sekitar tahun 1988) yang menghentikan sistem email Internet kala itu. Kemudian dibentuk sebuah Computer Emergency Response Team (CERT). Semenjak itu di negara lain mulai juga dibentuk CERT untuk menjadi point of contact bagi orang untuk melaporkan masalah kemanan. IDCERT merupakan CERT Indonesia .

Sertifikasi perangkat security . Perangkat yang digunakan untuk menanggulangi keamanan semestinya memiliki peringkat kualitas. Perangkat yang digunakan untuk keperluan pribadi tentunya berbeda dengan perangkat yang digunakan untuk keperluan militer. Namun sampai saat ini belum ada institusi yang menangani masalah evaluasi perangkat keamanan di Indonesia. Di Korea hal ini ditangani oleh Korea Information Security Agency.

Sumber :