Tujuh Puncak Tertinggi di Dunia (The Seven Summits
of the World ) dikenal sebagai puncak tertinggi ditemukan di setiap benua di
Bumi. Konsep pertama kali diusulkan oleh Richard Bass di tahun 1980-an dan
telah menjadi tujuan setiap pendaki gunung. Bass adalah orang pertama yang
mendaki semua puncak-puncak itu dan pernah memegang rekor menjadi orang tertua
untuk mendaki Everest.
Tujuh Puncak Tertinggi Dunia
Adapun ketujuh puncak gunung tertinggi itu adalah :
1. Gunung Everest (8.850 m) (Asia)
Gunung Everest (bahasa Inggris: Mount Everest)
adalah gunung tertinggi di dunia (jika diukur dari paras laut). Rabung
puncaknya menandakan perbatasan antara Nepal dan Tibet; puncaknya berada di
Tibet. Di Nepal, gunung ini disebut Sagarmatha (सगरमाथा,
bahasa Sansekerta untuk “Dahi Langit”) dan dalam bahasa Tibet Chomolangma atau
Qomolangma (“Bunda Semesta”), dilafalkan dalam bahasa Tionghoa 珠穆朗瑪峰 (pinyin:
Zhūmùlǎngmǎ Fēng).
Gunung ini mendapatkan nama bahasa Inggrisnya dari
nama Sir George Everest. Nama ini diberikan oleh Sir Andrew Waugh,
surveyor-general India berkebangsaan Inggris, penerus Everest. Puncak Everest
merupakan salah satu dari Tujuh Puncak Utama di dunia.
Radhanath Sikdar, juru ukur dan pakar matematika
dari Bengal, merupakan orang pertama yang menyatakan Puncak Everest sebagai
puncak tertinggi melalui perhitungan trigonometrik pada 1852. Perhitungan ini
dilakukan menggunakan teodolit dari jarak 150 mil jauhnya di India. Sebagian
rakyat India percaya bahwa puncak tersebut semestinya dinamakan menurut Sikdar,
bukan Everest.
Gunung ini mempunyai ketinggian sekitar 8.850 m;
walaupun terdapat variasi dari segi ukuran (baik pemerintah Nepal maupun Cina
belum mengesahkan ukuran ini secara resmi, ketinggian Puncak Everest masih
dianggap 8.848 m oleh mereka). Gunung Everest pertama kali diukur pada tahun
1856 mempunyai ketinggian 8.839 m, tetapi dinyatakan sebagai 8.840 m (29.002
kaki). Tambahan 0,6 m (2 kaki) menunjukkan bahwa pada masa itu ketinggian yang
tepat sebesar 29.000 kaki akan dianggap sebagai perkiraan yang dibulatkan.
Perkiraan umum yang digunakan pada saat ini adalah 8.850 m yang diperoleh
melalui bacaan Sistem Posisi Global (GPS). Gunung Himalaya masih terus
bertambah tinggi akibat pergerakan lempeng tektonik kawasan tersebut.
Gunung Everest adalah gunung yang puncaknya mencapai
jarak paling jauh dari paras laut. Dua gunung lain yang kadangkala juga disebut
sebagai “gunung tertinggi di dunia” adalah Mauna Loa di Hawaii, yang tertinggi
jika diukur dari dasarnya pada dasar tengah laut, tetapi hanya mencapai
ketinggian 4.170 m atas paras laut dan Gunung Chimborazo di Ekuador, yang
puncaknya 2.150 m lebih tinggi dari pusat bumi dibandingkan Gunung Everest ,
karena Bumi menggembung di kawasan katulistiwa. Bagaimanapun juga, Chimborazo
hanya mencapai ketinggian 6.272 m di atas paras laut, sehingga bahkan bukan
merupakan puncak tertinggi di Andes.
Dasar terdalam di lautan lebih dalam dibandingkan
ketinggian Everest: Challenger Deep, terletak di Palung Mariana, begitu dalam
hingga seandainya gunung Himalaya diletakkan di dalamnya, masih terdapat hampir
1,6 km air menutupinya.
2. Aconcagua (6.959 m) (Amerika Selatan)
Pada 6.962 m (22.841 kaki), Cerro Aconcagua
merupakan gunung tertinggi di Amerika, dan gunung tertinggi di luar Asia. Hal
ini terletak di Andes pegunungan, di Argentina provinsi dari Mendoza. KTT ini
terletak sekitar 5 kilometer dari Propinsi San Juan dan 15 kilometer dari
perbatasan internasional dengan Chile. Gunung itu terletak 112 kilometer (70
mil) dengan sebelah utara kota Mendoza. Aconcagua adalah puncak tertinggi baik
di Barat dan Belahan Selatan. Ini adalah salah satu dari Tujuh Summits.
Aconcagua dibatasi oleh Valle de las Vacas ke utara
dan timur dan Valle de los Horcones Inferior ke Barat dan Selatan. Gunung dan
sekitarnya merupakan bagian dari Provinsi Aconcagua Park. Gunung memiliki
sejumlah gletser. Gletser terbesar adalah Inferior Ventisquero Horcones dengan
panjang sekitar 10km yang turun dari ketinggian 3600 m di dekat kamp
Confluencia. Dua sistem gletser besar lainnya adalah Ventisquero de las Vacas
Sur dan Glaciar Este / Ventisquero dengan panjang sekitar 5 kilometer. Namun
yang paling terkenal adalah Polandia gletser.
Gunung diciptakan oleh subduksi dari Lempeng Nazca
di bawah Amerika Selatan piring selama geologis Andean baru-baru ini, namun
bukan merupakan gunung berapi.
Tercatat pendakian pertama adalah pada tahun 1897
oleh ekspedisi Inggris yang dipimpin Edward FitzGerald. Puncak tersebut
berhasil dicapai berkat panduan Swiss Matthias Zurbriggen pada tanggal 14
Januari dan oleh dua anggota ekspedisi lainnya beberapa hari kemudian.
Orang termuda yang berhasil mencapai puncak
Aconcagua adalah Matius Moniz of Boulder, Colorado. Ia berusia 10 tahun ketika
ia mencapai puncak tersebut pada tanggal 16 Desember 2008.
Orang tertua yang mendaki gunung tersebut adalah
Scott Lewis yang mencapai puncaknya pada tanggal 26 November 2007. Pada saat
itu ia telah berusia 87 tahun.
3. Gunung McKinley, Denali (6.194 m) (Amerika Utara)
Lokasi : Alaska, Amerika Serikat dengan ketinggian
6.194 meter atau 20.320 kaki. Denali adalah bahasa Amerika asli yang berarti
“Yang Tertinggi.” Gunung Denali dikenal karena cuaca dingin, mengandung 5
gletser besar.
4. Kilimanjaro (5.895 m) (Afrika)
Lokasi : Kilimanjaro, Tanzania, Afrika dengan
ketinggian 5.895 meter atau 19.640 kaki. Kilimanjaro terdiri dari tiga kerucut
gunung berapi yang tidak aktif dan merupakan puncak tertinggi di Afrika. Kibo
merupakan kerucut tertinggi di mana Uhuru Peak berdiri di atas Tanzania.
Biasanya diperlukan waktu 4-5 hari untuk mendaki Kilimanjaro.
5. Mount Elbrus, Kaukasus (5.642m) (Eropa)
Kaukasus adalah sebuah daerah di Eropa Timur dan
Asia Barat di antara Laut Hitam dan Laut Kaspia yang termasuk Pegunungan Kaukasus
dan daerah-daerah rendah lainnya. Kaukasus kadang dianggap sebagai bagian dari
Asia Tengah. Puncak tertinggi di Kaukasus adalah Elbrus (5.642m), yang juga
dianggap sebagai gunung tertinggi di Eropa.
Negara-negara merdeka yang membentuk Kaukasus kini adalah
Rusia (Distrik Kaukasus Utara), Georgia, Armenia dan Azerbaijan. Wilayah besar
non-independen di Kaukasus meliputi Ossetia, Chechnya, Ingushetia dan Dagestan
di antaranya. Kaukasus adalah salah satu daerah yang mempunyai keanekaragaman
linguistik dan budaya yang paling luas di dunia.
Dalam mitologi Yunani, Kaukasus atau Kaukasos adalah
salah satu pilar pendukung dunia. Prometheus dirantai di sana oleh Zeus.
6. Vinson Massif (4.897 m) (Antartika)
Lokasi : Antartika dengan ketinggian 4.892 meter atau
16.067 kaki. Vinson dikenal sebagai salah satu gunung yang paling tidak bisa
diakses di dunia. Bagian yang paling sulit dari gunung Vinson Massif ini adalah
tingkat kesulitan aksesnya, tapi sekarang ada beberapa operator yang menawarkan
wisata tak bertuan ini.
7. Puncak Jaya, Indonesia (4.884 m) (Oseania)
Puncak Jaya ialah sebuah puncak yang menjadi bagian
dari Barisan Sudirman yang terdapat di provinsi Papua, Indonesia. Puncak Jaya
mempunyai ketinggian 4884 m dan di sekitarnya terdapat gletser Carstenz,
satu-satunya gletser tropika di Indonesia, yang kemungkinan besar segera akan
lenyap akibat pemanasan global.
Puncak ini pernah dinamai Poentjak Soekarno dan
merupakan gunung yang tertinggi di Oceania. Puncak Jaya adalah salah satu dari
Tujuh Puncak Utama dunia.
Nama-nama/ejaan lain: Ngga Pulu (“Ngga” berarti
gunung), Gunung Carstensz, Piramida Carstensz, Puncak Carstensz, Puncak Jaya
kesuma, Puncak Piramida Carstensz.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar