JOURNEY TO SEMERU
Saya akan menceritakan tentang journey to semeru, sebagai berikut.
Pada waktu itu tanggal 3 sepetember 2012, kami beranggotakan 7 orang berangkat dari jakarta menuju malang untuk mendaki gunung semeru. Kami menggunakan angkutan umum yaitu kereta api kelas ekonomi (perorang Rp 51.000,00), dari stasiun pasar senen kami berangkat pada jam 14.05 tiba di malang pada jam 07.45, itu memang perjalanan yang sangat jauh. Setiba di stasiun malang kami langsung bergegas mencari angkutan umum (per orang Rp.8.000,00) untuk menuju ke pasar tumpang kab.malang.
Pada waktu itu tanggal 3 sepetember 2012, kami beranggotakan 7 orang berangkat dari jakarta menuju malang untuk mendaki gunung semeru. Kami menggunakan angkutan umum yaitu kereta api kelas ekonomi (perorang Rp 51.000,00), dari stasiun pasar senen kami berangkat pada jam 14.05 tiba di malang pada jam 07.45, itu memang perjalanan yang sangat jauh. Setiba di stasiun malang kami langsung bergegas mencari angkutan umum (per orang Rp.8.000,00) untuk menuju ke pasar tumpang kab.malang.
setiba di pasar kami belanja
sayuran terlebih dahulu untuk persiapan makanan di gunung. Settealh kami sudah selesai
berbelanja kami langsung menyewa truck besar (per orang Rp.40.000,00) untuk
menagngkut kami ke ranu pane yaitu tempat pos pendaftaran
pendakian gunung semeru. Setiba di ranu
pane sekitar jam 17.30 kami langsung melakukan regristasi/pendaftaraan kepada
petugas yang berjaga di sana dengan membayar 7.000/orang. Setelah selesai semua
pendaftaraan kami mulai mendaki sekitar jam 18.30 unutk menuju ke ranu kumbolo
, sekitar 5 jam kita mendaki tiba juga
di ranu kumbolo sekitar jam 23.30 ,
setiba di ranu kumbolo kami langsung mendrikan tenda unutk beristirahat dan
mencari kehangatan di dalam tenda, karena di ranu kumbolo suhu berkisaran
dibawah 0 derajat.
Ranu Kumbolo
Pada pagi hari kami sudah di sambut
keindahan ranu kumbolo dan
hangatnya matahari pagi hari. Di saat itu kami sambil memasak makanan untuk
sarapna pagi dan membuat segelas susu dan teh hangat. Sekitar jam 12.00 kami
mulai merapihkan tenda dan lain-lain
untuk melanjutkan menuju kalimati, jam 13.00 kita mulai mendaki kembali,
tantangan pertama dari ranu kumbolo adalah tanjakan cinta, dimana tanjakan itu
sangat tinggi atau curam dan mitos nya jika kita berjalan berdua dengan
pasangan anda tidak berhenti di tengah
jalan maka cinta anda akan langgeng atau awet sampai tua. Setelah tanjakan
cinta sudah kami lewatin, kita langsung di beri keindahan yang sangat
mengagumkan yaitu padang bunga lavender, tapi sayangnya ketika kami di sana
bunga lavender ya tidak tumbuh/berkembang, di karenakan musim di atas gunung
sedang kemarau jadi pada kekeringan bunga lavender nya.
Padang Bunga Lavender
Sesampainya di pos cemoro kandang kami istirahat terlebih dahulu se
sambil minum dan makan makanan ringan untuk mengisi tenaga kami kembali.
Setelah kami merasa istirahat sudah cukup, kami langsung bergerak menuju
kalimati di sini kami mendaki di tengah hutan. Sekitar jam 16.00 kami tiba di
pos kalimati, setibanya di sana kmai langsung mendirikan tenda dan mengambil
air di sumber mani, disana memang sumber air satu satunya yang ada setelah dari
ranu kumbolo, dan ari nya pun keluar dari tetesan dinding berbatuan yang sangat
sedikit, dan kami tidak boleh mengambil air pada malam hari, di karenakan
bintang-binatang gunung turun unutk meminum air di sumber mani tersebut, jadi
kalau kita inign mengambil air itu di pagi hari, saing dan jangan terlalu sore
yang seperti saya jam 16.00.
Kalimati
Pada malam hari kami sempat membuat api unggun unutk mengahangatkan
badan, karena di kalimati lebih dingin dari pada ranu kumbolo, kami tidak
terlalu malam unutk bermain di luar tenda, kami langsung tidur di karenakan 4
temen saya ingin samapi puncak gunung semeru. Sekitar jam 01.00 dini hari temen
saya sudah siap untuk mulai mendaki, saya tidak ikut sampai puncak, dikarenakan
peralatan yang saya gunakan kurang lengkap, dari pada saya melanggar aturan
takut terjadi apa-apa, maka saya bertiga dengan teman saya menunggu di tenda
saja. Ini hasil foto temen saya yang berada di mahameru (puncak semeru)
Puncak Mahameru
Setiba mereka turun dari mahameru, muka mereka pada berantakan terkena
debu pasir yang berada di puncak, seperti korban merapi saja. Kami yang berjaga tenda tadi langsung membuat kan
mie instan dan minuman perasa buah unutk meraka. Semua beristirahat terlebh
dahulu setlah makan. Sekitar jam 16.00 kita , memebersihkan sampah, berbenah
pakaian dan merapihkan tenda, kita ingin turun dan bermalam di ranu kumbolo, di
karenakan di ranu kumbolo mengambil airnya gampang dari pada di kalimati harus
mengambil ke sumber mani yang sekitar
1km dari tenda kami. Setiba di
ranu kumbolo jam 19.00 kami
langsung tenda lagi, unutk bermalam sekali sebelum turun ke pos ranu pane.
Ranu Kumbolo
Sekitar jam 11.00 kita seperti biasa merapihkan kembali tenda dan sampah kemasan kita akan bawa sampai pos
pendakian ranu pane. Sampai di ranu pane sekitar jam 16.30, kami langsung
laporan terlebih dahulu bahwa kami semua telah turun dari gunung semeru dan membuang sampah yang kami dari atas,
setelah itu baru kami memebrsihkan badan lalu makan sore unutk mengisi tenaga. Dan
kami bremalam di rumah penduduk untuk mala
mini saja, soalnya pada esok hari kami baru bias di jemput oleh truk ynag
kemarin membawa kita dari pasar tumpang ke ranu pane. Pada keesokan harinya
kita langsung di antar oleh truk nya sampai pasar tumpang, di karenakan kami
mendapat tiket keretanya pada hari besok nya , maka kami ijin unutk bermalam di
rumah supir truk tersebut untuk semalam saja. Pada hari esoknya kami langsung
mencari angkutan umum untuk mengangkut kita menuju stasiun malang . dari stasiun
malang kami berangkat jam 14.00 sampai di Jakarta kami sampai jam 10.00 pagi.
itulah cerita journey to semeru saya dengan teman-teman saya. Sekian dari saya wassalam.
itulah cerita journey to semeru saya dengan teman-teman saya. Sekian dari saya wassalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar