Enam Langkah Membersihkan Busi Motor

          Salah satu bagian motor yang berperan penting adalah bagian BUSI. meski bentuknya kecil, benda yang satu ini memeiliki fungsi yang besar . bahkan, jika busi rusak, motor anda bisa-bisa tidak akan dapat digunakan.

        Busi berfungsi sebagai alat untuk memercikan api listrik gun amembakar campuran gas pada ruang pembakaran. percikan api listrik ini di peroleh dari tegangan tinggi yang di hasilkan oleh ignition coil. tanpa percikan bunga api yang d hasilkan busi, mesin tak akan bekerja.

       Agar mesin bekerja prima, sebaiknya anada rajin memperhatikan kondisi busi. slah satu caranya adalah dengan membersihkan busi dari kotoran dan sisa pelumas.

       Pertama, lepaskan semua busi dengan kunci busi. sebaiknya anda tidak menggunakan kunci pas untuk melepas busi. setelah itu, segera periksa kondisinya. jika busi kering dan berkerak abu-abu, itu tandanya kondisi pembakaran mesn motor anda masih berjalan baik. namun, jka busi terlihat basah dan keraknya berwarna hitam, artinya pembakaran di dalam mesin motor anda kurang berjalan kurang sempurna.

       Kedua, Sebelum busi dilepas, lubang tempat busi berada harus dibersihkan terlebih dahulu. caranya, anda dapat membersihkannya dengan menggunakan kain bersih. saat melakukan pembersihan, periksalah kondisi penutup busi apakah masih dalam kondisi baik atau tidak. lalu, bersihkan mulut busi bagian luar dengan menggunakan sikat kawat atau amplas halus.

       Ketiga, untuk memudahkan pembersihan, rendamlah busi dengan menggunakan bensin atau minyak tanah. kemudian, setelah busi direndam. segera bersihkan dan keringkan dengan kain yang bersih.

       Keempat, periksa kembali celah anatara elektroda positif (bagian membulat) dan elektroda negatif (bagian melengkung pada nampak keluar dari busi). lalu, kembalikan pada posisi normal sesuai buku petunjuk. pada umumnya celah busi berjarak 0,8 mm - 1,2 mm.

        Kelima, setelah busi setelah dibersihkan, masukkan kembali pada tempatnya secara hati-hati. ingat, sebaiknya anda jangan memasang busi terlalu keras. sebab, jika itu terjadi busi akan sulit kembali di lepas atau bisa saja menyebabkan rusaknya arus ulir pada lubang mesin.

        Keenam, selalu membersihkan secara teratur. sebab, perawatan busi akan sangat membantu proses optimalisasi pembakaran, sehingga tak saja busi, platina maupun injektor juga akan lebih awet.

  

sumber :
- Koran Kompas
- http://www.google.co.id/imglanding?q=Busi&hl=id&sa=X&tbs=isch:1&tbnid=LmIbolpFiOHmZM:&imgrefurl=http://hkuracing.com/tag/busi&imgurl=http://hkuracing.com/wp-content/uploads/2010/02/busi_panas_dingin.JPG&zoom=1&w=800&h=588&iact=hc&ei=9eqrTPuqMcbBcav12KME&oei=sOqrTP7UAZLRcJX03dcD&esq=11&page=4&tbnh=126&tbnw=168&start=48&ndsp=16&ved=1t:429,r:10,s:48&biw=1024&bih=578