Blogger

Selasa, 01 Januari 2013

Djika Berpisah

Pro: Herman O. Lantang

Djika Berpisah

Di sini kita bertemu, satu irama
di antara wadjah2 perkasa…
tergores duka dan nestapa,
tiada putus asa
tudjuan esa puntjak mendjulang di sana

Bersama djatuh dan bangun
di bawah langit biru pusaka…
antara dua samudra…
Bersama harapanku djuga kau
satu nafas
kita jang terhempas
pengabdian… dan… kebebasan…

Bila kita berpisah
kemana kau aku tak tahu sahabat
atau turuti kelok2 djalan
atau tinggalkan kota penuh merah flamboyan
hanja bila kau lupa
ingat…

Pernah aku dan kau
sama – sama daki gunung – gunung tinggi
hampir kaki kita patah – patah
nafas kita putus – putus
tudjuan esa, tudjuan satu:
Pengabdian dan pengabdian kepada….
…Jang Maha Kuasa …

Dari : Idhan Lubis
Polonia, 8 Desember 1969.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar